Prestasi siswa di sekolah merupakan sebuah hasil dari bagaimana sekolah tersebut merealisasikan semua program dan visi misi sekolahnya dengan baik. Dukungan dari semua pihak baik itu keluarga maupun lingkungan sangat dibutuhkan dalam mewujudkannya. Prestasi siswa bukan hanya bidang akademik saja, keahlian pun menjadi tuntutan karena itu sebagai modal dasar siswa tersebut ketika masuk dalam dunia kerja dan terjun di masyarakat.
Madrasah Aliyah Darul Falah hadir untuk menjawab semua masalah-masalah yang membuat madrasah aliyah kurang diminati. Karena Madrasah Aliyah Darul Falah mempunyai keunggulan tersendiri dan siap bersaing dengan Madrasah Aliyah lain
Apa keunggulannya?
MA Darul Falah mempunyai pilihan keterampilan Teknik Sepeda Motor dan Tata Busana. Tenaga pendidik yang ahli dibidangnya semakin melengkapi bahwa keterampilan disini bukan hanya menjadi mata pelajaran saja tetapi siswa dituntut untuk bisa menguasai materi dan mempraktekkannya.
Sebagai evaluasi dari proses pembelajaran, keterampilan ini direalisasikan melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) ditempatkan sesuai dengan pilihan keterampilan yang diampu oleh siswa. Disini siswa dituntut bukan hanya menguasai materi tapi siswa pun harus benar-benar bisa menerapkan apa yang sudah dipelajari dengan sebagaimana mestinya dilapangan kerja. Program ini lebih disempurnakan dengan masuknya keterampilan dalam rangkaian ujian siswa kelas XII. Ini adalah penentuan mampu atau tidak siswa tersebut mendapatkan nilai yang memuaskan sesuai dengan kriteria penilaian yang sudah ditentukan.
Dalam ujian kompetensi ini menunjukkan kemampuan siswa yang sesungguhnya bukan hanya sekedar nilai. Karena keterampilan ini adalah modal dasar yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Mengingat persaingan yang begitu ketat , maka dari itu siswa MA Darul Falah tidak hanya bisa bersaing dalam hal akademik bidang keterampilan pun tidak kalah dengan sekolah kejuruan sekalipun. Lulusan MA Darul Falah bukan hanya memahami dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan ilmu-ilmu agama, melainkan mempunyai keterampilan yang siap bersaing dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Ujikom ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2019 dengan penguji dari BLK (Balai Pelatihan Kerja) Cirebon. Jumlah siswa yang mengikuti ujian ini adalah 57 orang terdiri dari Jurusan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan Sosial.